KONSEP FILE
File merupakan sekumpulan data yang terkumpul
menjadi satu dan tersimpan di dalam suatu memory (storage). File cenderung
terlalu besar untuk dapat di simpan dalam penyimpanan utama (main storage)
dan oleh karena itu, di simpan dalam penyimpanan pendukung(backing storage)
seperti alat alat disk magnetic dan pita magnetic. Jika data dalam file akan
diproses maka file di bacakan ke dalam penyimpanan utama dalam jumlah yang
dapat dikelola.
File mempunyai sifat :
- Persistence, artinya informasi dapat bertahan meski proses yang membangkitkannya berakhir atau meskipun catu daya dihilangkan. Dengan properti ini maka file dapat digunakan untuk menjaga hasil-hasil yang diperoleh dari suatu proses dapat digunakan di masa datang.
- Size, artinya file umumnya berukuran besar. Memungkinkan menyimpan informasi yang sangat besar disimpan.
- Sharability, artinya file dapat digunakan banyak proses mengakses informasi secara kongkuren.
Tujuan dari konsep file yaitu sebuah file dapat
menangani data yang di butuhkan untuk menyediakan informasi. Beberapa file
diproses dengan selang waktu teratur, contoh: file daftar gaji. File lainnya di
butuhkan untuk menangani data yang tidak memerlukan selang waktu teratur,
contoh file yang berisi harga harga barang. Terdapat dua cara umum untuk
meninjau file :
- File Logika; file yang di tinjau dari istilah pokok data apa yang terdapat dalam record dan operasi operasi apa saja yang dilakukan terhadap file.
- File Fisik; file yang ditinjau dari segi bagaimana data disimpan dalam alat penyimpanan seperti disk megnetik dan bagaimana proses operaso dapat dilaksanakan.
Jika berbicara mengenai suatu konsep berarti
tidak terlepas dari suatu elemen dari objek yang dimaksud, dan berikut elemen
elemen file Komputer yang merupakan elemen mendasar dari suatu file tersebut:
- Karakter : merupakan elemen terkecil dalm file, dapat berupa abjad, angka ataupun bentuk khusus.
- Field
: pokok data di dalam record disebut field yang
tersusun dari sejumlah Karakter.
Contoh : nama, tanggal atau jumlah. - Record
: tersusun atas sejumlah field yang berkaitan.
Contoh : record langganan, record daftar gaji karyawan.
Adapun beberapa tipe tipe file seperti :
- File Induk(Master File) : file file ini memiliki sifat yang agak permanen. Contoh : buku besar langganan, daftar gaji, daftar persediaan dan sebagainya.
- File Yang Berubah : Juga di sebut dengan file transaksi. File ini terdiri dari berbagai transaksi yang dirancang dari dokumen sumber.
- File Acuan (reference File) : Adalah sebuah file dengan sejumlah tertentu hal yang permanen.
- File Program : suatu file dengan “data” di dalam file tersebut berupa berapa pokok software program sederhana atau kumpulan bagian bagian program.
- File data : Merupakan tipe tipe file yang banyak dibicarakan dan bersifat bertentangan dengan file program.
- File Teks : Suatu file yang berisi kata-kata dari suatu dokumen setiap record.
Kebutuhan manajemen data bagi pemakai, yaitu
kemampuan melakukan operasi operasi berikut :
- Retrieve all : menampilkan seluruh record data
- Retrieve one : menampilkan seluruh satu record data tertentu
- Retrieve next : menampilkan satu record data berikutnya
- Retrieve previous : menampilkan satu record data sebelumnya
- Insert one : menyisipkan satu record data
- Delete one : menghapus satu record data tertentu
- Update one : memperbaharui satu record data tertentu
- Update few : memperbarui beberapa record data tertentu yang satu kriteria
METODE AKSES
File
menyimpan informasi. Bila digunakan, informasi tersebut harus diakses dan
dibaca ke memory. Terdapat beberapa cara mengakses informasi pada file yaitu :
- Sequential Access / akses berurutan
Akses berurutan merupakan metode akses paling
sederhana. Informasi pada file diproses secara berurutan, satu record diakses
setelah record yang lain. Operasi pada akses berurutan terdiri dari :
read next
write next
reset
no read
after last write (rewrite)
Operasi read
membaca bagian selanjutnya dari file dan otomatis menambah file pointer yang
melacak lokasi I/O. Operasi write menambah ke akhir file dan ke akhir material
pembacaan baru (new end of file). File dapat di-reset ke awal dan sebuah
program untuk meloncat maju atau mundur ke n record.
2.
Random access
Akses random adalah kemampuan untuk
mengakses elemen pada posisi acak secara berurutan dalam waktu yang sama,
terlepas dari ukuran urutan. Kebalikan dari akses sekuensial, di mana elemen
jarak jauh membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakses.
Dalam
struktur data, akses random memiliki kemampuan untuk mengakses setiap entri
dalam daftar di konstan (yaitu independen dari posisinya dalam daftar dan
ukuran list, yaitu O (1) waktu. Sangat sedikit struktur data dapat menjamin hal
ini, selain array. Akses random sangat penting, atau setidaknya berharga, untuk
banyak algoritma seperti pencarian biner, pemilahan integer atau versi tertentu
dari saringan Eratosthenes.
0 komentar:
Posting Komentar